Sikap merupakan masalah yang penting
yang akan diteliti dalam psikologi, khusnya dalam psikologi social. bahkan ada
beberapa ahli psikologi yang berpendapat bahwa maslah yang bersumber
dimasyarakat bisa mengambil contoh kasus dari sikap individu tersebut.Pendapat
tersebut cukup beralasan mengingat bila dilihat dari segi pentingnya masalah
sikap dikaitkan dengan masalah prilaku atau perbuatan manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Sikap yang ada pada diri seseorang akan memberikan warna atau
corak pada prilaku orang yang bersangkutan, terhadap sesuatu masalah atau
prilaku yang dihadapkan kepadanya. Jadi dengan mengetahui sikap seseorang maka
mendapatkan gambaran kemungkinan prilaku yang timbul dari diri orang yang
bersangkutan.Maslah sikapdan prilaku sangat erat sekali hubungannya. Penelitian
dalam sikap pada umumnya akan membantu dalam meletakan dasar-dasar tengtang
teori sikap. Dengan pengukuran sikap orang dapat mengetahui sikap seseorang
dengan orang lain. Oleh karena itu dalam rangka penelitian teorisikap maka akan dibicarakan mengenai
masalah.
Menurut Krech dan kruched jelas terlihat
bagaimana kaitan antara sikap dan prilaku seseorang akan diwarnai atau dilatar
belakangi oleh sikap pada orang yang bersangkutan. Pengalaman Lampiere prilaku
akan lepas dari sikap yang ada pada diri seseorang. Tidak ada jaminan bahwa
bila sikap berubah akan berubah juga prilaku, menurut penelitian Leon Festinger
timbul pendapat yang memendang bahwa prilaku itu tidak dilator belakangi oleh
sikap pada diri seseorang. Namun demikian apakah benar bahwa prilaku itu lepas
sama sekali dari sikap, dan sikap tidak berperan dalam prilaku.Hal ini memang
cukupmenarik untuk para ahli sehingga mengundang maca-macam pendapat. Menurut
Myres tahun 1983 sampai sekitar tahun 1990 para memandang bahwa adanya kaitan
antara sikap dan prilaku.Prilaku seseorang tidak dilator belakangi sikap yang
ada pada orang yang bersangkutan. Ini berarti bawa asumsi bila sikap
berubah,akan merubah prilaku tidak berlaku lagi namun demikian menurut pendapat
Festingger tersebut merupakan anti teas terhadap teas, yaitu pendapat adanya
kaitan antara sikap dan prilaku. Mengacu pada pendapat Heggel, yaitu adanya
tesa, anti tesa,maka adapula sistesanya dan ini yang diambil langkah oleh
Myers. (1983 ) berpendapat bahwa prilaku itu merupakan sesuatu yang akan kena
banyak pengaruh dari lingkungan. Orang tidak dapat mengukur sikap secara
langsung, maka yang diukur adalah sikap yang Nampak dan sikap yang menampak
adalah juga prilaku.Karena itu bila orang menetralisir pengaruh terhadap
prilaku, maka dengan jelas bahwa sikap mempunyai kaitan dengan prilaku. Prilaku
dengan sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Agen Casino Terbaik
BalasHapusAgen Situs Terbaik