Minggu, 26 Januari 2014

Softskill (Pengantar Telematika) Tugas 3


Salah satu metode yang digunakan untuk mengamankan layanan telematika yaitu :
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
  1. Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
  2. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
  3. Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
  4. Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.


Salah satu contoh kasus yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari mengenai gangguan yang muncul dalam mengakses layanan telematika yaitu :
Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
  1. The acquisition of context >>> Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
  2. The abstraction and understanding of context >>> Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
  3. Application behaviour based on the recognized context >>> Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.



Perbedaan metode pengamanan layanan telematika antara perangkat yang menggunakan kabel dan perangkat wireless, yaitu :
  • Metode pengamanan layanan telematika pada perangkat wireless lebih komplek dan beragam dari pada perangkat kabel karena dari segi gangguan yang timbul, lebih banyak gangguan yang terjadi pada perangkat wireless dari pada perangkat kabel.
  • Lebih sulit untuk mengamankan jaringan wireless dari hacker dibandingkan dengan jaringan kabel klasik. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa jaringan wireless dapat diakses di mana saja dalam berbagai antena. Sedangkan pada jaringan kabel, orang harus menghubungkan kabel UTP kedalam port hub/switch, maka tentu lebih mudah mengawasi siapa saja yang boleh terhubung ke suatu jaringan.
  • Pada wireless data mudah dicuri selama ada sinyal yang bisa terkoneksi, dan mudah terkena interferensi frekuensi sedangkan kabel tidak mudah terkena interferensi frekuensi karna jalurnya khusus.





READ MORE - Softskill (Pengantar Telematika) Tugas 3