1. Definisi
dan Metodologi Ekonomi
Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one
who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata
yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika
atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah
tangga tersebut.
Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah :
“Suatu studi mengenai individu-individu
dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa
datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”.
Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi
pada hakekatnya bertujuan untuk menjawab
pertanyaan : bagaimana caranya menggunakan
sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu
agar penggunaan tersebut dapat memberikan
kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada
individu dan masyarakat.
Perkembangan ilmu ekonomi sudah dimulai oleh ARISTOTELES
(350 SM) dan baru menjadi disiplin ilmu tersendiri
sejak tahun 1776 dengan pelopor ADAM SMITH. Sedang ilmu
ekonomi mikro yang kita kenal sekarang
dirintis pengembangannya oleh ALFRED MARSHAL
dalam tahun 1870-an dengan bukunya : “Principle of
Economics”.
Maka Esensi yang dapat kita ambil dari definisi diatas yaitu:
Pertama, Sumber pemuas manusia itu terbatas adanya,
sebab kebutuhan itu sendiri relatif jumlahnya. Tidak ada manusia yang bisa
memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Kedua, bagaimana cara yang terbaik
untuk menetapkan pikiran diantara berbagai
alternatif yang ada dengan mengamati
aktivitas dan interaksi di antara “Economic Agents “ (
yaitu konsumen, produser, dan pemerintah ).
2. Masalah
pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga
MASALAH POKOK EKONOMI
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
1. Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
1. Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
2. Masalah
ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
PENGARUH MEKANISME HARGA
Krisis
finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan
perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat
menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara
maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian
besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai
60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu,
jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan
barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu
hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya
industri.
Harapan
untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir
tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan
yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin
terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi
tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai
memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang masih
banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat
prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi
bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
3. Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem
tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
source : staffsite.gunadarma.ac.id , id.wikipedia.org , andreasutomo.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar